Surat Izin Usaha Penerbangan Citilink terbit bulan ini



JAKARTA. Ada kabar menggembirakan bagi Citilink. Kementerian Perhubungan memastikan bahwa Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) Citilink yang akan menjadi perusahaan penerbangan berbiaya murah atawa low cost carrier akan terbit pada Januari ini. Dengan demikian, Citilink yang saat ini merupakan salah satu unit bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), akan segera berpisah dari induknya.

Djoko Murjatmodjo, Pelaksana Tugas Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, mengatakan saat ini proses SIUP Citilink dalam tahap finalisasi akhir, yakni terkait dengan rencana bisnis maskapai tersebut.

Namun demikian, menurut Djoko, Citilink masih harus melengkapi kekurangan yang diperlukan untuk SIUP tersebut. Yaitu, Citilink harus menyetor modal awal ke bank dan bukti penyetorannya dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan, dan selanjutnya bisa menerbitkan SIUP.


Sekadar mengingatkan, selama ini untuk menggarap segmen pasar low cost carrier, Garuda membentuk unit usaha penerbangan dengan brand Citilink. Sementara Garuda sendiri memfokuskan diri bergerak di segmen penerbangan premium.

November tahun lalu, Citilink menambah rute penerbangan baru Surabaya-Denpasar menyusul kedatangan dua pesawat baru Airbus A320 dalam jajaran armadanya. Dengan pesawat tersebut, Citilink juga akan menambah frekuensi penerbangannya untuk sejumlah rute, antara lain rute Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, Surabaya-Banjarmasin, dan rute Surabaya-Makassar.

Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan Garuda Indonesia menuturkan bahwa perseroannya telah siap melengkapi semua persyaratan yang diperlukan untuk SIUP Citilink. "Kami sudah siap mengirimkan persyaratan seperti permodalan, dan jumlah pesawat," ujar Elisa.

Hingga akhir 2011 kemarin, Citilink mengoperasikan 10 unit pesawat, baik milik sendiri maupun sewa yang antara lain terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400 dan lainnya Airbus A320-200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie