JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) sapi hidup kepada 35 perusahaan feedloter atau penggemukan dengan jumlah total 153.045 ekor untuk periode kuartal pertama 2014. Perinciannya, sekitar 130.245 ekor adalah sapi bakalan dan sapi siap potong sebanyak 22.800 ekor. "Jumlah tersebut mendekati perhitungan perencanaan indikatif pemerintah," ujar Bachrul Chairi, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kemdag, Senin (30/12). SPI ini diberikan oleh kepada feedloter pada tanggal 20 Desember 2013. Sebelumnya, Kemdag merencanakan impor sapi hidup sebanyak 147.500 ekor. Impor tersebut terdiri dari 125.000 ekor sapi bakalan dan 22.500 ekor sapi siap potong. Secara total, di tahun 2014 ini, Kemdag merencanakan mengimpor sapi hidup sebanyak 750.000 ekor yang terdiri dari sapi bakalan sebanyak 525.000 ekor dan sapi siap potong 225.000 ekor. Namun demikian, jumlah impor tersebut masih dapat berubah melihat situasi dan kondisi harga daging sapi di pasar.
Surat Persetujuan Impor Sapi Kuartal I-2014 Terbit
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) sapi hidup kepada 35 perusahaan feedloter atau penggemukan dengan jumlah total 153.045 ekor untuk periode kuartal pertama 2014. Perinciannya, sekitar 130.245 ekor adalah sapi bakalan dan sapi siap potong sebanyak 22.800 ekor. "Jumlah tersebut mendekati perhitungan perencanaan indikatif pemerintah," ujar Bachrul Chairi, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kemdag, Senin (30/12). SPI ini diberikan oleh kepada feedloter pada tanggal 20 Desember 2013. Sebelumnya, Kemdag merencanakan impor sapi hidup sebanyak 147.500 ekor. Impor tersebut terdiri dari 125.000 ekor sapi bakalan dan 22.500 ekor sapi siap potong. Secara total, di tahun 2014 ini, Kemdag merencanakan mengimpor sapi hidup sebanyak 750.000 ekor yang terdiri dari sapi bakalan sebanyak 525.000 ekor dan sapi siap potong 225.000 ekor. Namun demikian, jumlah impor tersebut masih dapat berubah melihat situasi dan kondisi harga daging sapi di pasar.