JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membenarkan adanya surat dengan nomor SRT-0138/SKKMA0000/2017/SO perihal pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela, yang dikirmkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi kepada Inpex Masela Ltd. Seperti diketahui Inpex di sini sebagai operator Blok Masela. Arcandra Tahar menyebutkan bahwa surat yang dikirimkan SKK Migas itu bukan belum disetujui melainkan tengah di audit. Khususnya mengenai penggantian dana yang sudah dikeluarkan Inpex sebesar US$ 1,6 miliar terkait pemindahan lokasi kilang dari laut ke darat. Asal tahu saja, dalam surat yang diberikan SKK Migas pada tanggal 22 Mei 2017 kepada Presiden Direktur Inpex yang ditandatangani oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi itu memuat beberapa hal.
Surat SKK Migas ke Inpex di audit lagi
JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membenarkan adanya surat dengan nomor SRT-0138/SKKMA0000/2017/SO perihal pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela, yang dikirmkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi kepada Inpex Masela Ltd. Seperti diketahui Inpex di sini sebagai operator Blok Masela. Arcandra Tahar menyebutkan bahwa surat yang dikirimkan SKK Migas itu bukan belum disetujui melainkan tengah di audit. Khususnya mengenai penggantian dana yang sudah dikeluarkan Inpex sebesar US$ 1,6 miliar terkait pemindahan lokasi kilang dari laut ke darat. Asal tahu saja, dalam surat yang diberikan SKK Migas pada tanggal 22 Mei 2017 kepada Presiden Direktur Inpex yang ditandatangani oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi itu memuat beberapa hal.