JAKARTA. Akhirnya, percetakan surat suara pemilu 2009 mulai digarap, Minggu (8/1), setelah KPU usai melakukan validasi akhir surat suara. Para pemenang tender surat suara pemilu 2009 menjanjikan dapat merampungkan proses pencetakan tak lebih dari 2 minggu. Direktur PT Temprina, Misbahul Huda, yang dihubungi dari Jakarta mengatakan, perusahaannya langsung mencetak surat suara kemarin (8/1). Pencetakan tahap awal akan prioritaskan wilayah Papua dan Nusa Tenggara Barat. "Distribusi akan selesai sesuai target KPU pada tanggal 9 Maret 2009," janjinya. Sementara Anggota Bawaslu, Wahidah, mengingatkan agar KPU benar-benar memantau proses pencetakan dan distribusi surat suara. Pasalnya, ia menilai, waktu yang dimiliki KPU dan para pemenang tender sangatlah mepet. "KPU yakin dapat selesai 28 hari, namun perhitungan kami butuh 33 hari," ujarnya. Sementara anggota KPU Andi Nurpati tetap optimis seluruh tahapan pencetakan dan distribusi surat suara akan selesai tepat waktu. KPU dengan pemenang tender juga telah menjalin kerjasama dengan TNI untuk distribusi surat suara ke daerah-daerah terpencil. Ia juga mengingatkan agar pemilih memastikan kebenaran pilihannya sebelum memberikan tanda, sehingga tidak ada kesalahan. Sebab, surat suara cadangan disediakan hanya 2 persen dari jumlah pemilih tetap setiap TPS. Jika satu TPS jumlah pemilihnya 400, maka jumlah surat suara cadangan yakni 8. "Pemilih harus berhati-hati. Kalau surat suara sudah habis ya tidak bisa lagi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Surat Suara Mulai Dicetak
JAKARTA. Akhirnya, percetakan surat suara pemilu 2009 mulai digarap, Minggu (8/1), setelah KPU usai melakukan validasi akhir surat suara. Para pemenang tender surat suara pemilu 2009 menjanjikan dapat merampungkan proses pencetakan tak lebih dari 2 minggu. Direktur PT Temprina, Misbahul Huda, yang dihubungi dari Jakarta mengatakan, perusahaannya langsung mencetak surat suara kemarin (8/1). Pencetakan tahap awal akan prioritaskan wilayah Papua dan Nusa Tenggara Barat. "Distribusi akan selesai sesuai target KPU pada tanggal 9 Maret 2009," janjinya. Sementara Anggota Bawaslu, Wahidah, mengingatkan agar KPU benar-benar memantau proses pencetakan dan distribusi surat suara. Pasalnya, ia menilai, waktu yang dimiliki KPU dan para pemenang tender sangatlah mepet. "KPU yakin dapat selesai 28 hari, namun perhitungan kami butuh 33 hari," ujarnya. Sementara anggota KPU Andi Nurpati tetap optimis seluruh tahapan pencetakan dan distribusi surat suara akan selesai tepat waktu. KPU dengan pemenang tender juga telah menjalin kerjasama dengan TNI untuk distribusi surat suara ke daerah-daerah terpencil. Ia juga mengingatkan agar pemilih memastikan kebenaran pilihannya sebelum memberikan tanda, sehingga tidak ada kesalahan. Sebab, surat suara cadangan disediakan hanya 2 persen dari jumlah pemilih tetap setiap TPS. Jika satu TPS jumlah pemilihnya 400, maka jumlah surat suara cadangan yakni 8. "Pemilih harus berhati-hati. Kalau surat suara sudah habis ya tidak bisa lagi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News