WASHINGTON. Melalui surat terbukanya untuk kedua anaknya, presiden terpilih Barack Obama mengatakan bahwa ia masuk ke lingkaran White House untuk mereka, dan juga untuk setiap anak di AS. Surat tersebut dipublikasikan di Parade Magazine, majalah mingguan di AS. "Saat saya masih muda, saya hanya berpikir bahwa kehidupan itu adalah "tentang saya"; yaitu tentang bagaimana saya harus menjalani hidup ini, bagaimana menjadi sukses, dan mendapatkan segala sesuatu yang saya inginkan. Lalu, kalian (Malia dan Sasha-red) datang dalam kehidupan saya," kata Obama. "Saya menyadari bahwa hidup saya baru akan berarti jika saya mampu memastikan bahwa kamu punya kesempatan untuk bahagia dan bisa memenuhi dirimu sendiri. Dan akhirnya, itu sebabnya saya berniat menjadi Presiden: untuk kalian dan untuk setiap anak di negeri ini," katanya. Keinginan Obama untuk anak-anak diantaranya tersedianya sekolah yang menginspirasi, kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke jenjang universitas tanpa mempedulikan kondisi keuangan keluarga, dan juga mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang layak dengan sejumlah keuntungan seperti jaminan kesehatan dan rencana pensiun yang memungkinkan mereka untuk pensiun dengan pantas. Ayah dari Malia (10) dan Sasha (7) ini juga mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk mengiring orang-orang muda AS untuk berperang, namun hanya untuk alasan yang bijak. Ia ingin mencoba untuk bersanding dengan negara-negara lain yang berbeda namun dengan penuh kedamaian. "Inilah yang saya inginkan untuk kalian, tumbuh di dunia yang tak membatasi mimpi-mimpi dan tidak ada yang terlambat untuk diraih; dan tumbuh dengan penuh belas kasih dan menjadi perempuan yang berkomitmen untuk membantu membangun dunia ini," kata Obama. Obama menambahkan, "Saya ingin setiap anak juga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan bermimpi, tumbuh dan berhasil seperti kalian. Itu sebabnya saya membawa keluarga kita pada petualangan yang besar ini." Obama akan dilantik untuk resmi menjadi presiden AS pada hari Selasa (20/1) di Washington D.C., dan sehari sesudahnya akan memboyong keluarganya ke White House.

Editor: