Jakarta. Melajunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini mengundang minat perusahaan pembiayaan untuk menerbitkan obligasi. Toyota Astra Finance Service telah lebih dulu merilis obligasi senilai Rp 600 miliar pada awal tahun ini. Langkah tersebut disusul oleh PT Astra Sedaya Finance (ASF), yang akan menerbitkan obligasi Rp 1,95 triliun pada akhir Maret ini. Surat utang jangka menengah ini terdiri dari tiga seri. Sesuai prospektus yang dikeluarkan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini, seri A bernilai Rp 1,13 triliun dengan tenor 1 tahun menawarkan kupon 9,6%. Sementara, seri B dengan tenor 36 bulan dan nilainya mencapai Rp 740 miliar memberikan kupon 10,5%. Lalu, seri C sebesar Rp 75 miliar dengan bunga 10,6% dan tenor selama empat tahun.
Surat utang multifinance banjiri pasar
Jakarta. Melajunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini mengundang minat perusahaan pembiayaan untuk menerbitkan obligasi. Toyota Astra Finance Service telah lebih dulu merilis obligasi senilai Rp 600 miliar pada awal tahun ini. Langkah tersebut disusul oleh PT Astra Sedaya Finance (ASF), yang akan menerbitkan obligasi Rp 1,95 triliun pada akhir Maret ini. Surat utang jangka menengah ini terdiri dari tiga seri. Sesuai prospektus yang dikeluarkan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini, seri A bernilai Rp 1,13 triliun dengan tenor 1 tahun menawarkan kupon 9,6%. Sementara, seri B dengan tenor 36 bulan dan nilainya mencapai Rp 740 miliar memberikan kupon 10,5%. Lalu, seri C sebesar Rp 75 miliar dengan bunga 10,6% dan tenor selama empat tahun.