JAKARTA. Beberapa perusahaan pembiayaan tak kuasa menahan hasrat segera menerbitkan surat utang (obligasi). Multifinance memanfaatkan suku bunga murah pasca dipangkasnya menjadi 7,25%. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi jatuh tempo tahun ini Rp 47,89 triliun. Ada dua sektor utama yang memiliki nilai emisi jatuh tempo yakni perbankan Rp 21,33 triliun serta perusahaan pembiayaan sebesar Rp 20,72 triliun. Pefindo menilai, perusahaan lebih memilih menerbitkan obligasi lantaran ongkos penerbitan lebih murah. Apalagi saat ini suku bunga sedang turun. Salah satu multifinance yang segera merilis obligasi adalah PT Federal International Finance (FIF Group).
Surat utang multifinance mulai semarak
JAKARTA. Beberapa perusahaan pembiayaan tak kuasa menahan hasrat segera menerbitkan surat utang (obligasi). Multifinance memanfaatkan suku bunga murah pasca dipangkasnya menjadi 7,25%. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi jatuh tempo tahun ini Rp 47,89 triliun. Ada dua sektor utama yang memiliki nilai emisi jatuh tempo yakni perbankan Rp 21,33 triliun serta perusahaan pembiayaan sebesar Rp 20,72 triliun. Pefindo menilai, perusahaan lebih memilih menerbitkan obligasi lantaran ongkos penerbitan lebih murah. Apalagi saat ini suku bunga sedang turun. Salah satu multifinance yang segera merilis obligasi adalah PT Federal International Finance (FIF Group).