KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi negara sedang berada dalam kondisi yang kurang menggairahkan. Terlebih, pelaku pasar sedang dihantui kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi, seiring melejitnya harga sejumlah komoditas imbas konflik Rusia-Ukraina yang mengganggu produksi dan rantai pasokan. Kendati pasar obligasi negara sedang lesu, hal yang sebaliknya justru terjadi di pasar obligasi korporasi. Salah satu indikasinya tercermin dari Indobex Corporate Bond Total Return. Indeks yang mengukur kinerja obligasi korporasi ini malah mencapai rekor tertingginya di level 335,06 pada Senin (21/3) lalu. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, obligasi korporasi di tahun ini memang punya outlook yang lebih baik jika dibandingkan dua tahun terakhir. Pemulihan ekonomi jadi faktor utama yang membuat kondisi obligasi korporasi lebih bergairah.
Surat Utang Negara Lesu, Obligasi Korporasi Justru Mulai Bergairah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi negara sedang berada dalam kondisi yang kurang menggairahkan. Terlebih, pelaku pasar sedang dihantui kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi, seiring melejitnya harga sejumlah komoditas imbas konflik Rusia-Ukraina yang mengganggu produksi dan rantai pasokan. Kendati pasar obligasi negara sedang lesu, hal yang sebaliknya justru terjadi di pasar obligasi korporasi. Salah satu indikasinya tercermin dari Indobex Corporate Bond Total Return. Indeks yang mengukur kinerja obligasi korporasi ini malah mencapai rekor tertingginya di level 335,06 pada Senin (21/3) lalu. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, obligasi korporasi di tahun ini memang punya outlook yang lebih baik jika dibandingkan dua tahun terakhir. Pemulihan ekonomi jadi faktor utama yang membuat kondisi obligasi korporasi lebih bergairah.