JAKARTA. Pemerintah berencana memperbesar porsi penerbitan Surat Utang Negara (SUN) valuta asing (valas). Peningkatan porsi ini disebabkan oleh penerbitan SUN valas domestik yang sebelumnya tidak direncanakan pemerintah pada tahun ini. Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji peningkatan porsi penerbitan SUN valas. "Kami rencanakan dinaikkan maksimal menjadi 30% dari target bruto," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (8/7). Sebelumnya, DJJPR menetapkan porsi penerbitan SUN valas pada tahun 2015 sebesar 22,6% dari target bruto. Jadi semula nilainya setara dengan Rp 102,2 triliun.
Surat utang negara valas bakal ditambah
JAKARTA. Pemerintah berencana memperbesar porsi penerbitan Surat Utang Negara (SUN) valuta asing (valas). Peningkatan porsi ini disebabkan oleh penerbitan SUN valas domestik yang sebelumnya tidak direncanakan pemerintah pada tahun ini. Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji peningkatan porsi penerbitan SUN valas. "Kami rencanakan dinaikkan maksimal menjadi 30% dari target bruto," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (8/7). Sebelumnya, DJJPR menetapkan porsi penerbitan SUN valas pada tahun 2015 sebesar 22,6% dari target bruto. Jadi semula nilainya setara dengan Rp 102,2 triliun.