JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, perusahaan perkebunan minyak kelapa sawit ini bisa mendapatkan dana maksimal dari penerbitan fixed rate aquity-linked notes."Pada 16 agustus, Arch Advisory Ltd kembali membeli US$ 22,6 juta," kata Sekretaris Perusahaan UNSP Fitri Barnas. Menurut Fitri, dengan pembelian tambahan surat utang ini maka total dana yang didapatkannya mecapai US$ 100 juta. Asal tahu saja, pada 11 Maret lalu, UNSP telah menerbitkan surat utang yang sama sebesar US$ 77,33 juta. "Kami memang memiliki hak untuk menerbitkan notes hingga US$ 100 juta," tegasnya. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 2013.UNSP akan menggunakan dana ini untuk pembayaran atas penyertaan dan peningkatan penyertaan pada Agri International resources Pte. Ltd (AIRPL) dan IndoGreen International Limited (IGI).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Surat utang UNSP bertambah jadi US$ 100 Juta
JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, perusahaan perkebunan minyak kelapa sawit ini bisa mendapatkan dana maksimal dari penerbitan fixed rate aquity-linked notes."Pada 16 agustus, Arch Advisory Ltd kembali membeli US$ 22,6 juta," kata Sekretaris Perusahaan UNSP Fitri Barnas. Menurut Fitri, dengan pembelian tambahan surat utang ini maka total dana yang didapatkannya mecapai US$ 100 juta. Asal tahu saja, pada 11 Maret lalu, UNSP telah menerbitkan surat utang yang sama sebesar US$ 77,33 juta. "Kami memang memiliki hak untuk menerbitkan notes hingga US$ 100 juta," tegasnya. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 2013.UNSP akan menggunakan dana ini untuk pembayaran atas penyertaan dan peningkatan penyertaan pada Agri International resources Pte. Ltd (AIRPL) dan IndoGreen International Limited (IGI).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News