KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ridwan Kamil mendapatkan suara 52,2 persen di Jawa Barat jika pemilihan kepala daerah dilakukan sekarang. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat”. Hasil survei tersebut dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal Youtube SMRC TV pada Jumat, 7 Juni 2024. Deni menjelaskan bahwa dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar banyak nama (responden ditunjukkan daftar 27 nama calon gubernur dan boleh memilih nama lain di luar daftar), Ridwan Kamil mendapat dukungan tertinggi, 52.2 persen, disusul Dedi Mulyadi 28.9 persen, Deddy Mizwar 3.8 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 1.9 persen, nama-nama lain di bawahnya. Masih ada 1.4 persen yang belum menjawab.
Lebih jauh Deni menunjukkan bahwa jika yang bertarung hanya Ridwan Kamil melawan Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60.5 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi 37.9 persen. Yang menjawab tidak tahu tinggal 1.6 persen. Deni menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh penilaian positif warga Jawa Barat atas kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur.
Baca Juga: Pada Juli Mendatang, Kepastian Ridwan Kamil pada Pilkada 2024 Diumumkan “Kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur sangat tinggi tinggi, 86 persen, sementara warga yang tidak puas hanya 12 persen, dan ada 2 persen tidak dapat memberikan penilaian,” ungkap Deni’ dalam siaran persnya, Jumat (7/6). Tingkat kepuasan yang tinggi ini, menurut Deni, yang mendorong pemilih Jawa Barat pada umumnya menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jawa Barat (73 persen). Survei ini juga menunjukkan bahwa Ridwan Kamil mendominasi dukungan dari massa pemilih partai. Dalam simulasi dua nama, dari massa pemilih PKB, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60 persen, Gerindra 52 persen, PDI Perjuangan 58 persen, Golkar 69 persen, Nasdem 58 persen, PKS 70 persen, PAN 75 persen, Demokrat 45 persen, PPP 76 persen, partai-partai lain 51 persen, dan dari yang tidak jawab pilihan partai 59 persen. “Dukungan kepada Ridwan Kamil terlihat lintas pemilih partai. Ridwan Kamil jauh unggul atas Dedi Mulyadi terutama pada pemilih PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PKB,” kata Deni. Berdasarkan data ini, Deni menyatakan bahwa Golkar berpeluang sangat besar untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang jika partai tersebut mencalonkan Ridwan Kamil. “Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya. Ia akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi dengan pemilih terbesar tersebut di tingkat nasional. Ini modal besar untuk politik Ridwan Kamil dan partainya ke depan,” katanya.
Baca Juga: Kemana Ridwan Kamil pada Pilkada 2024? Jawabnya pada Juli Mendatang Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (
margin of error) survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara dilakukan pada 27 Mei – 2 Juni 2024.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam
quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto