Ada obyek wisata di Yogyakarta yang selama ini kurang dikenal, yaitu Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Area pasar luasanya 3 hektare ini dengan sekitar 200 pedagang hewan dan tanaman hias ini menjadi pencinta satwa di Yogyakarta dan sekitarnya. Pasar ini juga memiliki semacam etalase hewan istimewa. Anda penggemar hewan peliharaan atau pecinta tanaman hias, dan kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta? Tak ada salahnya mampir ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) yang lokasinya di Jalan Bantul Km 1. Di lahan seluas 3 hektare ini, terdapat sekitar 200 pedagang yang menjual aneka satwa dan tanaman hias. Pasar ini terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona satwa, zona tanaman hias, dan zona ikan hias. Kios-kios tertata rapi dalam masing-masing blok, sesuai jenis hewan dan tanaman yang dijual. Meski disebut pasar, namun kondisinya teratur, bersih dan tidak becek, lantaran jalan setapak antar kios menggunakan paving block. Pasar ini tertata rapi sejak 2011. Sebelumnya, para pedagang ini berjualan di pinggiran Jalan Ngasem, tak jauh dari lokasi sekarang.
Surga pecinta hewan dan tanaman
Ada obyek wisata di Yogyakarta yang selama ini kurang dikenal, yaitu Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Area pasar luasanya 3 hektare ini dengan sekitar 200 pedagang hewan dan tanaman hias ini menjadi pencinta satwa di Yogyakarta dan sekitarnya. Pasar ini juga memiliki semacam etalase hewan istimewa. Anda penggemar hewan peliharaan atau pecinta tanaman hias, dan kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta? Tak ada salahnya mampir ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) yang lokasinya di Jalan Bantul Km 1. Di lahan seluas 3 hektare ini, terdapat sekitar 200 pedagang yang menjual aneka satwa dan tanaman hias. Pasar ini terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona satwa, zona tanaman hias, dan zona ikan hias. Kios-kios tertata rapi dalam masing-masing blok, sesuai jenis hewan dan tanaman yang dijual. Meski disebut pasar, namun kondisinya teratur, bersih dan tidak becek, lantaran jalan setapak antar kios menggunakan paving block. Pasar ini tertata rapi sejak 2011. Sebelumnya, para pedagang ini berjualan di pinggiran Jalan Ngasem, tak jauh dari lokasi sekarang.