KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kini tengah fokus mengembangkan layanan asuransi mikro melalui Asuransi Kita, marketplace asuransi yang mengkurasi beragam produk asuransi dengan manfaat terlengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan pengguna. Pengembangan layanan ini bertujuan untuk membantu penetrasi asuransi yang masih rendah di kalangan masyarakat menengah, berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM.

Tercatat pada awal tahun 2021, Asuransi Kita telah mengeluarkan lebih dari 100.000 polis yang menyasar lebih dari 80.000 orang. Berbagai produk asuransi di Asuransi Kita telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Asuransi Kita memiliki beberapa mitra asuransi di antaranya Sompo Insurance, Cigna, Sequis Life, AXA, Sinarmas Insurtech dan beberapa mitra lainnya.

Sejak diperkenalkan setahun yang lalu, Asuransi Kita telah memiliki pengguna aktif hingga lebih dari 80.000 yang sebagian besar terdiri dari pegawai swasta, komunitas hobi, profesional. Asuransi Kita menghadirkan tujuh manfaat perlindungan bagi pengguna, mulai dari perlindungan kecelakaan, kesehatan, jiwa, perjalanan, kendaraan, olahraga dan rumah. 

CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan Asuransi Kita menjadi solusi perlindungan terkurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan masyarakat dengan berbagai kemudahan. Pertama, platformnya sangat mudah digunakan karena telah terintegrasi dengan semua layanan aplikasi dan periklanan dalam ekosistem Surge yang memiliki potensi untuk menjangkau populasi audience lebih dari 100 juta orang per hari.

Baca Juga: Penjualan produk asuransi di e-commerce masih diminati

Kedua, biaya premi sangat terjangkau mulai dari Rp 5.000 dengan berbagai pilihan perlindungan sekaligus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. "Ketiga, fleksibilitas pemilihan rentang waktu perlindungan bagi pengguna mulai dari harian. Dengan berbagai kemudahan ini, kami harapkan akan semakin banyak lapisan masyarakat yang bisa dijangkau dan terlindungi," kata Hermansjah dalam siaran pers, Rabu (23/6).

Menurut Hermansjah, edukasi asuransi melalui layanan asuransi mikro dan kemudahan akses dalam digitalisasi platform akan menyentuh target pasar secara langsung dan lebih tepat sasaran. Terlebih di tengah masa adaptasi baru, ia bilang asuransi mikro memiliki potensi cukup besar untuk berkembang. 

Dia menambahkan, akses asuransi sebagai perlindungan diri sendiri maupun orang terdekat selama pandemi ini sejalan dengan misi Surge untuk menghadirkan solusi digital untuk kebutuhan harian masyarakat. “Dengan integrasi platform yang dapat diakses di banyak aplikasi dalam jaringan ekosistem, Surge menyasar pengguna harian transportasi kereta api yang pada masa adaptasi kebiasaan baru ini kurang lebih mencapai lebih dari 400.000 penumpang per hari hingga pelaku usaha UMKM yang merupakan pedagang pasar di bawah naungan Pasar Jaya dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), serta para mitra warung rekanan ribuan gudang KUD di sepanjang Jawa,” ujar Hermansjah. 

Baca Juga: Bakal IPO, Solusi Sinergi Digital ingin perluas akses internet berkualitas

Salah satu mitra asuransi yang bergabung dalam Asuransi Kita, yaitu Sompo Insurance saat ini menghadirkan layanan perlindungan untuk perjalanan penumpang kereta jarak jauh dari berbagai risiko seperti kehilangan dan/atau kerusakan barang pribadi, keterlambatan dan pembatalan perjalanan, kecelakaan, perawatan serta evakuasi medis ketika dibutuhkan, dan banyak lagi lainnya. 

Yolanda Widjaja, Chief Sales Officer PT Sompo Insurance Indonesia mengatakan Sompo Insurance selalu berinovasi demi kesehatan, keamanan dan kesejahteraan nasabahnya. “Bersama Asuransi Kita dari Surge, kami ingin memperluas jangkauan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. Karena bagi kami, setiap orang berhak untuk merasa aman dalam menjalani keseharian mereka,” ujar Yolanda.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan upaya perlindungan maksimal di masa adaptasi baru, Asuransi Kita ke depan akan menghadirkan layanan perlindungan untuk Covid-19 dan vaksinasi. Layanan ini akan memberikan perlindungan untuk nasabah terhadap kondisi yang disebabkan oleh virus Covid 19, dengan masa perlindungan secara bulanan atau tahunan, menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Lewat anak usaha modal ventura, bank bidik insurtech dan fintech wealth management

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati