JAKARTA. Rencana penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah terus menuai pro dan kontra. Salah satunya datang Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia (Suropati). Suropati menilai, BBM erat kaitannnya dengan hajat hidup orang banyak. Maka dengan naiknya harga jual BBM akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat dan juga menjadi tolak ukur harga kebutuan pokok dan harga produk non pangan. "Ini menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia. Bohong kalau mereka bilang kenaikan harga BBM untuk menyelamatkan keuangan atau inflasi negara kita," ujar Aditya Iskandar, perwakilan Suropati dalam diskusi penolakan kenaikan harga BBM dan stabilisasi harga di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (16/11).
Suropati: BBM menyangkut hajat hidup rakyat
JAKARTA. Rencana penaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah terus menuai pro dan kontra. Salah satunya datang Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia (Suropati). Suropati menilai, BBM erat kaitannnya dengan hajat hidup orang banyak. Maka dengan naiknya harga jual BBM akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat dan juga menjadi tolak ukur harga kebutuan pokok dan harga produk non pangan. "Ini menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia. Bohong kalau mereka bilang kenaikan harga BBM untuk menyelamatkan keuangan atau inflasi negara kita," ujar Aditya Iskandar, perwakilan Suropati dalam diskusi penolakan kenaikan harga BBM dan stabilisasi harga di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (16/11).