KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data surplus neraca perdagangan Indonesia di bulan Juni 2018, tidak cukup menghalau sentimen negatif di bursa saham, Senin (16/7). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni 2018 mencatatkan surplus hingga US$ 1,74 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, surplus neraca perdagangan belum cukup kuat menahan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini lantaran, sentimen negatif dari eksternal lebih kuat. Beberapa sentimen negatif tersebut antara lain data produk domestik bruto (PDB) China yang melambat. Pelambatan ekonomi China dipicu sentimen perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Surplus dagang RI tak sanggup mengatrol IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data surplus neraca perdagangan Indonesia di bulan Juni 2018, tidak cukup menghalau sentimen negatif di bursa saham, Senin (16/7). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni 2018 mencatatkan surplus hingga US$ 1,74 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, surplus neraca perdagangan belum cukup kuat menahan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini lantaran, sentimen negatif dari eksternal lebih kuat. Beberapa sentimen negatif tersebut antara lain data produk domestik bruto (PDB) China yang melambat. Pelambatan ekonomi China dipicu sentimen perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).