KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2022 hingga paruh pertama tahun ini masih mencetak surplus. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, surplus APBN 2022 sebesar Rp 73,6 triliun, atau setara 0,39% produk domestik bruto (PDB). Surplus anggaran pada paruh pertama tahun ini akan menjadi bekal bagi kinerja anggaran pada semester II-2022, mengingat ketidakpastian yang masih tinggi. “Semua indikator yang ada pada semester I-2022 yang membawa surplus anggaran ini menjadi bekal yang sangat baik untuk menghadapi semester II-2022 yang dibayangi ketidakpastian global yang masih bergejolak,” tutur Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Rabu (27/7).
Surplus di Semester I, Ini yang Dilakukan Sri Mulyani untuk Jaga Kinerja APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2022 hingga paruh pertama tahun ini masih mencetak surplus. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, surplus APBN 2022 sebesar Rp 73,6 triliun, atau setara 0,39% produk domestik bruto (PDB). Surplus anggaran pada paruh pertama tahun ini akan menjadi bekal bagi kinerja anggaran pada semester II-2022, mengingat ketidakpastian yang masih tinggi. “Semua indikator yang ada pada semester I-2022 yang membawa surplus anggaran ini menjadi bekal yang sangat baik untuk menghadapi semester II-2022 yang dibayangi ketidakpastian global yang masih bergejolak,” tutur Sri Mulyani dalam paparan APBN KiTa, Rabu (27/7).