KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja neraca perdagangan Indonesia mulai menunjukkan sinyal perlambatan. Pada April 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 160 juta. Meski masih mencatatkan surplus, angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 4,33 miliar. Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang menilai bahwa meski saat ini neraca perdagangan masih mencatatkan surplus, risiko defisit ke depan tetap perlu diwaspadai jika lonjakan impor tidak segera terkendali dan harga komoditas tidak mengalami kenaikan.
Surplus Menyusut, Neraca Perdagangan Indonesia Berpotensi Berbalik Defisit
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja neraca perdagangan Indonesia mulai menunjukkan sinyal perlambatan. Pada April 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 160 juta. Meski masih mencatatkan surplus, angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 4,33 miliar. Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang menilai bahwa meski saat ini neraca perdagangan masih mencatatkan surplus, risiko defisit ke depan tetap perlu diwaspadai jika lonjakan impor tidak segera terkendali dan harga komoditas tidak mengalami kenaikan.
TAG: