KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan surplus neraca dagang Indonesia secara kumulatif sepanjang Januari hingga November 2025 mencapai US$ 38,7 miliar. Jika dibandingkan secara tahunan, surplus tersebut tumbuh 32,3% dibandingkan periode kumulatif Januari-November 2025 sebesar US$ 29,2 miliar. Purbaya menjelaskan, peningkatan surplus hingga sepanjang tahun ini November 2025 terjadi meskipun terdapat indikasi perlambatan setelah efek frontloading eksportir yang menghindari potensi pengenaan tarif impor Amerika Serikat (AS). “(Surplus) neraca perdagangan kumulatif itu naiknya sebesar 32,2%, jadi net impact dari perkembangan global ke kita malah membaik. Global mendukung terus, menopang recovery di ekonomi kita,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember belum lama ini.
Surplus Necara Dagang RI Tumbuh 32,3% Tembus US$ 38,7 Miliar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan surplus neraca dagang Indonesia secara kumulatif sepanjang Januari hingga November 2025 mencapai US$ 38,7 miliar. Jika dibandingkan secara tahunan, surplus tersebut tumbuh 32,3% dibandingkan periode kumulatif Januari-November 2025 sebesar US$ 29,2 miliar. Purbaya menjelaskan, peningkatan surplus hingga sepanjang tahun ini November 2025 terjadi meskipun terdapat indikasi perlambatan setelah efek frontloading eksportir yang menghindari potensi pengenaan tarif impor Amerika Serikat (AS). “(Surplus) neraca perdagangan kumulatif itu naiknya sebesar 32,2%, jadi net impact dari perkembangan global ke kita malah membaik. Global mendukung terus, menopang recovery di ekonomi kita,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember belum lama ini.
TAG: