Surplus neraca dagang diproyeksi terus berlanjut



JAKARTA. Pemerintah optimistis tren neraca perdagangan surplus akan terus berlanjut. Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan, surplus neraca perdagangan Desember 2013 bisa sebesar US$ 800 juta. Nilai surplus itu lebih tinggi dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Seperti diketahui, pada bulan September, Oktober dan November neraca perdagangan Indonesia secera berturut-turut mencapai US$ 657 juta, US$ 42,4 juta, dan US$ 776,8 juta. Dengan terus membaiknya neraca perdagangan, maka akan berpengaruh kepada membaiknya current account deficit.

"Ke depan masalah yang menjadi fokus kita tidak lagi soal current account deficit, tetapi di capital account," ujar Chatib, Kamis (30/1) di Jakarta. Ia bilang, dengan kebijakan tapering off yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat,  The Federal Reserve (fed), akan mempengaruhi arus modal. Sehingga, capital account akan menjadi fokus pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan