JAKARTA. Sebagian ekonom memperkirakan neraca perdagangan pada Juli 2016 akan mulai melambat dibandingkan bulan Juni lalu. Hal ini disebabkan aktifitas perdagangan pada bulan Juli sudah tidak sesibuk di Juni. Mengingat, momentum bulan puasa dan Lebaran sudah terlewati. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, aktifitas impor masih mengalami pelambatan. Salah satunya disebabkan, aktifitas manufaktur dalam negeri pada Juli memang menurun. Sementara di sisi lain, ekspor masih belum menemukan titik balik untuk kembali tumbuh. Meskipun, ada harapan kenaikan di sisi ekspor ke sejumlah negara seperti China, India, Jepang dan Amerika Serikat. Mengingat kondisi ekonomi di negara mitra dagang memang sedang membaik.
Surplus neraca dagang Juli 2016 diperkirakan turun
JAKARTA. Sebagian ekonom memperkirakan neraca perdagangan pada Juli 2016 akan mulai melambat dibandingkan bulan Juni lalu. Hal ini disebabkan aktifitas perdagangan pada bulan Juli sudah tidak sesibuk di Juni. Mengingat, momentum bulan puasa dan Lebaran sudah terlewati. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, aktifitas impor masih mengalami pelambatan. Salah satunya disebabkan, aktifitas manufaktur dalam negeri pada Juli memang menurun. Sementara di sisi lain, ekspor masih belum menemukan titik balik untuk kembali tumbuh. Meskipun, ada harapan kenaikan di sisi ekspor ke sejumlah negara seperti China, India, Jepang dan Amerika Serikat. Mengingat kondisi ekonomi di negara mitra dagang memang sedang membaik.