KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Neraca Transaksi Berjalan berbalik surplus pada kuartal III 2021, setelah pada kuartal II 2021 mencatat defisit US$ 2,2 miliar atau setara 0,8% Produk Domestik Bruto (PDB). Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, perkiraan surplus Neraca Transaksi Berjalan pada kuartal ketiga tahun ini sebesar 1% PDB. “Potensi surplus kecil pada kuartal III 2021 ini, salah satunya, tak lepas dari perkembangan perdagangan pada periode tersebut,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10). Memang, neraca perdagangan pada periode Juli 2021 hingga September 2021 ini membukukan surplus yang cukup jumbo. Pada Juli 2021, surplus neraca perdagangan barang tercatat US$ 2,59 miliar. Ini didukung dengan capaian ekspor sebesar US$ 17,7 miliar dan impor sebesar US$ 15,11 miliar.
Surplus neraca dagang jumbo, neraca transaksi berjalan diperkirakan berbalik surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Neraca Transaksi Berjalan berbalik surplus pada kuartal III 2021, setelah pada kuartal II 2021 mencatat defisit US$ 2,2 miliar atau setara 0,8% Produk Domestik Bruto (PDB). Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, perkiraan surplus Neraca Transaksi Berjalan pada kuartal ketiga tahun ini sebesar 1% PDB. “Potensi surplus kecil pada kuartal III 2021 ini, salah satunya, tak lepas dari perkembangan perdagangan pada periode tersebut,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10). Memang, neraca perdagangan pada periode Juli 2021 hingga September 2021 ini membukukan surplus yang cukup jumbo. Pada Juli 2021, surplus neraca perdagangan barang tercatat US$ 2,59 miliar. Ini didukung dengan capaian ekspor sebesar US$ 17,7 miliar dan impor sebesar US$ 15,11 miliar.