TOKYO. Jepang membukukan surplus transaksi berjalan senilai 20,20 triliun atau setara US$ 177 miliar pada tahun fiskal 2016. Salah satu keuntungan Jepang diperoleh dari penurunan harga komoditas minyak. Surplus transaksi berjalan Jepang ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2007. Bahkan besaran angka surplus transaksi berjalan ini menjadi terbesar ketiga, sejak tahun 1985. Seperti diwartakan Nikkei, berdasarkan data Pemerintah Jepang yang dipublikasikan Kamis (11/5), lonjakan surplus neraca berjalan terjadi lantaran jumlah impor turun lebih besar dari penurunan ekspor. Penurunan impor mengekor harga minyak mentah yang juga melemah.
Surplus neraca Jepang membesar
TOKYO. Jepang membukukan surplus transaksi berjalan senilai 20,20 triliun atau setara US$ 177 miliar pada tahun fiskal 2016. Salah satu keuntungan Jepang diperoleh dari penurunan harga komoditas minyak. Surplus transaksi berjalan Jepang ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2007. Bahkan besaran angka surplus transaksi berjalan ini menjadi terbesar ketiga, sejak tahun 1985. Seperti diwartakan Nikkei, berdasarkan data Pemerintah Jepang yang dipublikasikan Kamis (11/5), lonjakan surplus neraca berjalan terjadi lantaran jumlah impor turun lebih besar dari penurunan ekspor. Penurunan impor mengekor harga minyak mentah yang juga melemah.