Surplus neraca perdagangan Australia di bulan Juli 2021 kembali rekor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surplus neraca perdagangan Australia kembali naik dan mencapai rekor baru pada bulan Juli 2021. Capaian tersebut dikarenakan ekspor bijih besi, batubara dan gas alam cair yang melesat. Hal tersebut pun dianggap sebagai pertanda baik bagi sektor pertambangan dan penerimaan pajak negara itu.

Mengutip Reuters, Biro Statistik Australia mengatakan, surplus neraca perdagangan naik menjadi A$ 12,1 miliar atau setara US$ 8,91 miliar di bulan Juli. Padahal, pada bulan sebelumnya surplus neraca dagang Negeri Kanguru ini sudah di posisi tertinggi saat menyentuh angka A$ 11,1 miliar. 

Surplus dagang yang meningkat terjadi karena ekspor melonjak 5%, didukung permintaan dari kawasan Asia untuk LNG dan batubara termal. Dengan kombinasi harga bijih besi yang meningkat tajam, ekspor Australia terus tancap gas. 


Baca Juga: Kasus Covid-19 di Victoria Australia naik lagi, perpanjangan penguncian di depan mata

Sementara itu, impor juga naik 3%. Sebagian besar disebabkan oleh kenaikan tajam untuk suku cadang dan aksesori untuk peralatan telekomunikasi.

Untuk negara, ekspor ke China mencapai rekor A$ 19,4 miliar, naik 72% dari Juli tahun lalu ketika pembatasan pandemi membatasi arus perdagangan global.

Selanjutnya: Stellantis bakal akuisisi perusahaan pembiayaan First Investors senilai US$ 285 juta

Editor: Anna Suci Perwitasari