KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berpotensi kembali menceta surplus. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, surplus NPI pada tahun ini bisa mencapai US$ 2,6 miliar. Surplus NPI pada tahun ini dibarengi dengan peluang surplus neraca transaksi berjalan di kisaran 0,4% produk domestik bruto (PDB) hingga 1,2% PDB. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memandang, surplus kembar pada tahun ini mendorong kecukupan likuiditas valas di Indonesia.
Surplus NPI dan Surplus Neraca Transaksi Berjalan Bisa Terjadi Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meyakini, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berpotensi kembali menceta surplus. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, surplus NPI pada tahun ini bisa mencapai US$ 2,6 miliar. Surplus NPI pada tahun ini dibarengi dengan peluang surplus neraca transaksi berjalan di kisaran 0,4% produk domestik bruto (PDB) hingga 1,2% PDB. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memandang, surplus kembar pada tahun ini mendorong kecukupan likuiditas valas di Indonesia.