JAKARTA. Unit Usaha Syariah dari PT AXA Mandiri Financial Service mencatatkan surplus underwriting sebesar Rp 721 juta di 2015 lalu. Angka tersebut naik 12,6% dari tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 640 miliar. Kenaikan surplus ini sejalan dengan pertumbuhan premi di bisnis syariah sebesar 31% menjadi Rp 13 miliar. Sementara dari sisi aset mengalami perkembangan sebesar 18% hingga mencapai Rp 192 miliar di tahun lalu. Nah sesuai perjanjian dengan pemegang polis, surplus underwriting yang didapat tahun lalu dihibahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). "Sesuai dengan perkembangan di bisnis syariah, surplus underwriting yang dicatatkan pun terus tumbuh dari tahun ke tahn," kata Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick, Rabu (24/8).
Surplus underwriting Unit syariah AXA naik
JAKARTA. Unit Usaha Syariah dari PT AXA Mandiri Financial Service mencatatkan surplus underwriting sebesar Rp 721 juta di 2015 lalu. Angka tersebut naik 12,6% dari tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 640 miliar. Kenaikan surplus ini sejalan dengan pertumbuhan premi di bisnis syariah sebesar 31% menjadi Rp 13 miliar. Sementara dari sisi aset mengalami perkembangan sebesar 18% hingga mencapai Rp 192 miliar di tahun lalu. Nah sesuai perjanjian dengan pemegang polis, surplus underwriting yang didapat tahun lalu dihibahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). "Sesuai dengan perkembangan di bisnis syariah, surplus underwriting yang dicatatkan pun terus tumbuh dari tahun ke tahn," kata Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick, Rabu (24/8).