Survei BI: Kinerja Industri Manufaktur Meningkat pada Kuartal III-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri pengolahan pada kuartal III-2023 naik tipis, bila dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang sebesar 52,93% atau lebih tinggi dari 52,39% pada kuartal II-2023. 

Peningkatan kinerja manufaktur pada periode Juli 2023 hingga September 2023 didorong oleh peningkatan volume produksi dan volume persediaan barang jadi. 


Volume produksi pada kuartal III-2023 mencatat indeks sebesar 56,30% atau lebih tinggi dari 55,16% pada kuartal sebelumnya. 

Baca Juga: Ekonomi Memburuk, Aktivitas Manufaktur di Zona Euro Turun Tajam Pada Bulan September

Volume produksi meningkat pada sebagian besar sub lapangan usaha, tertinggi terjadi pada industri logam dasar, diikuti industri barang galian bukan logam dan industri alat angkutan. 

Kemudian indeks volume persediaan barang jadi tercatat sebesar 53,88% atau meningkat dari 53,10% pada kuartal sebelumnya. 

Didorong oleh peningkatan beberapa sub lapangan usaha, dengan peningkatan tertinggi pada sub lapangan usaha industri alat angkutan, industri barang galian bukan logam, serta industri mesin dan perlengkapan. 

Kemudian, peningkatan indeks sebenarnya juga terlihat pada penggunaan tenaga kerja. Indeksnya naik dari 48,02% menjadi 49,34% pada kuartal III-2023. 

Namun meski meningkat, indeks penggunaan tenaga kerja masih berada pada fase kontraksi atau indeks berada di bawah 50%. 

Baca Juga: Genap Dua Tahun, PMI Manufaktur Indonesia Bertahan Ekspansif

Sedangkan indeks komponen PMI-BI lainnya, mencatat penurunan. Seperti volume total pesanan barang input yang tercatat melambat dari 54,37% menjadi 54,15% pada kuartal III-2023. 

Komponen kecepatan penerimaan barang pesanan input juga mencatat penurunan indeks menjadi 49,00% pada kuartal III-2023. 

Hal tersebut disebabkan oleh penurunan pada beberapa sub lapangan usaha, dengan terdalam pada industri furnitur, industri pengolahan tembakau, serta industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .