JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit akan semakin melambat tahun ini. Berdasarkan hasil survei BI, rata-rata responden perbankan memperkirakan pertumbuhan kredit hanya 19,1% year on year (yoy), atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit tahun 2013 sebesar 20,8%. Artinya, perbankan akan mengucurkan kredit sekitar Rp 628,88 triliun sepanjang tahun ini, dengan total kredit perbankan Rp 3.921,50 triliun. Asumsi perhitungan berasal dari posisi kredit akhir tahun 2013 sekitar Rp 3.292,61 triliun dengan pertumbuhan 20,8%. Alasan pelemahan kredit, terjadi karena berlanjutnya pelemahan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga kredit. Dua faktor itu menjadi pertimbangan utama responden dalam memproyeksikan pertumbuhan kredit di Tahun Kuda ini.
Survei BI: Kredit perbankan tumbuh 19% tahun ini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan kredit akan semakin melambat tahun ini. Berdasarkan hasil survei BI, rata-rata responden perbankan memperkirakan pertumbuhan kredit hanya 19,1% year on year (yoy), atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit tahun 2013 sebesar 20,8%. Artinya, perbankan akan mengucurkan kredit sekitar Rp 628,88 triliun sepanjang tahun ini, dengan total kredit perbankan Rp 3.921,50 triliun. Asumsi perhitungan berasal dari posisi kredit akhir tahun 2013 sekitar Rp 3.292,61 triliun dengan pertumbuhan 20,8%. Alasan pelemahan kredit, terjadi karena berlanjutnya pelemahan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga kredit. Dua faktor itu menjadi pertimbangan utama responden dalam memproyeksikan pertumbuhan kredit di Tahun Kuda ini.