KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) mencermati kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat pada Februari 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,3% lebih tinggi dari SBT Januari 2022 sebesar 13,1%. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan peningkatan pembiayaan bersumber dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas pembiayaan dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan kredit baru ke perbankan. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi melambat. “Pada Februari 2022, penyaluran kredit baru juga terindikasi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru tersebut. Yaitu, permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Jumat (18/3).
Survei BI Mencatat Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Meningkat pada Bulan Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) mencermati kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat pada Februari 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,3% lebih tinggi dari SBT Januari 2022 sebesar 13,1%. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan peningkatan pembiayaan bersumber dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas pembiayaan dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan kredit baru ke perbankan. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi melambat. “Pada Februari 2022, penyaluran kredit baru juga terindikasi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru tersebut. Yaitu, permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Jumat (18/3).