Survei BI: Penduduk Indonesia masih lebih suka simpan uang di deposito



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat tabungan atau deposito masih menjadi pilihan utama untuk menempatkan kelebihan pendapatan dalam kurun waktu satu tahun mendatang.

"Kemudian baru diikuti properti dan investasi dalam bentuk emas atau perhiasan," jelas BI dalam rilis resminya yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (5/4).

Dari hasil survei yang dilakukan BI, sebanyak 42,9% responden berencana meletakkan kelebihan pendapatannya dalam bentuk tabungan atau deposito. Namun jumlah ini turun bila dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 43,5%.


Sementara itu, responden yang memilih penempatan dalam bentuk properti mencapai 23,7% meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 22,7%. Sedangkan responden yang memilih investasi emas atau perhiasan cenderung stabil di kisaran 19,3%.

Adapun kondisi keuangan konsumen pada Maret 2019 mengalami penurunan pada rasio konsumsi terhadap pendapatan. Konsumen menggunakan 68,1% dari pendapatannya untuk konsumsi. Turun dari rasio bulan sebelumnya yang mencapai 68,3%. 

Sedangkan porsi menabung meningkat dari 19,1% menjadi 20,1%. Sisanya sebesar 11,8% digunakan untuk membayar cicilan atau utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi