Survei BI: Penjualan eceran tertinggi terjadi di Surabaya dan Semarang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya permintaan pada bulan Ramadan membuat penjualan eceran di Mei 2018 meningkat. Hal itu terindikasi dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2018 berdasarkan survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) yang tumbuh 8,3% year on year (yoy), naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 4,1% yoy.

Secara regional, peningkatan penjualan eceran pada Mei 2018 terutama terjadi di Surabaya dan Semarang yang masing-masing tumbuh sebesar 52,5% yoy dan 37,9% yoy. Pertumbuhan itu juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 47,6% yoy dan 17,5% yoy pada April 2018.

"Berdasarkan rincian kelompok komoditas, peningkatan penjualan di wilayah Surabaya terutama terjadi pada peralatan informasi dan komunikasi, khususnya sub kelompok elektronik (audio atau video)," bunyi laporan BI yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (11/7).


Sedangkan di Semarang, peningkatan penjualan eceran didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, khususnya sub kelompok perabot rumah tangga.

Pada Juni 2018, peningkatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada sebagian besar wilayah cakupan survei. Peningkatan penjualan eceran tertinggi diperkirakan terjadi di wilayah Surabaya dengan pertumbuhan sebesar 64,8% yoy. 

Responden menyampaikan pertumbuhan penjualan didorong oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan dan Idul Fitri serta program promosi musiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi