KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat adanya peningkatan dalam proporsi alokasi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi pada Juli 2025, dan mulai mengurangi porsi dana untuk di tabung.

Berdasarkan hasil Survei Konsumen BI pada Juli 2025 yang rilis Jumat (8/8), rata-rata proporsi konsumsi terhadap pendapatan (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 75,4%, naik 0,3 poin persentase dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 75,1%.

Baca Juga: Survei BI : Optimisme Konsumen Kembali Meningkat pada Juli 2025

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat mengalami penurunan. Pada Juli 2025, rasio tabungan tersebut berada di level 13,7%, lebih rendah dibandingkan 14,1% pada Juni 2025. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) tercatat relatif stabil di angka 10,9%.

Peningkatan konsumsi ini tercermin pada sebagian besar kelompok pengeluaran, dengan kelompok pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta mencatatkan proporsi konsumsi tertinggi sebesar 78,4%. Hal ini menunjukkan bahwa rumah tangga dengan pengeluaran menengah cenderung menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Sementara itu, penurunan porsi pendapatan yang ditabung paling terlihat pada kelompok pengeluaran Rp3,1 juta hingga Rp4 juta, yang mencatatkan rasio tabungan sebesar 13,7%. Penurunan ini mengindikasikan adanya tekanan atau kecenderungan konsumen di kelompok ini untuk mengalihkan sebagian dana tabungan mereka ke kebutuhan konsumsi.

Baca Juga: Survei BI: Harga Properti Hunian pada Kuartal II-2025 Tumbuh Terbatas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News