KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ada peningkatan permintaan pembiayaan dari sisi rumah tangga melalui utang atau kredit di Mei 2023.

Dalam survei yang dilakukan, pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui kredit di Mei 2023 sebesar 10,7% dari total responden.

“Ini sedikit meningkat dibandingkan dengan 10% pada bulan sebelumnya,” tulis BI dalam laporan surveinya (20/6).

Adapun, sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga ini masih didominasi oleh pinjaman bank dengan pangsa 42,7%. Ini juga meningkat dari dari bulan sebelumnya yang sekitar 41,9%.

Baca Juga: Emiten Properti Tak Terpengaruh Kenaikan Harga Rumah Subsidi

Setelah perbankan, sumber pembiayaan terbesar lainnya berasa dari koperasi dan leasing. Masing-masing berkontribusi sekitar 18,3% dan 16,2%.

Mayoritas kredit yang banyak diajukan oleh responden rumah tangga pada Mei 2023 adalah Kredit Multiguna dengan pangsa sebesar 44,2% dilanjutkan dengan kredit kendaraan bermotor yang memiliki pangsa 20,1%.

Meski permintaan kredit untuk rumah tangga ini meningkat di Mei 2023, survei BI justru meramal akan ada penurunan di bulan berikutnya.

Baca Juga: FIF Salurkan Pembiayaan Rp 17,8 Triliun pada Periode Januari-Mei 2023

Itu tercermin dari responden yang berencana melakukan penambahan pembiayaan ke depan sebesar 4,7%. Angka itu menurun dari bulan sebelumnya yang sekitar 6,6%.

Namun, perbankan tetap menjadi pilihan utama sebagai sumber kredit untuk pembiayaan rumah tangga ke depan dengan pangsa sebesar 55,1%.

“Pada 3 bulan mendatang, mayoritas jenis pembiayaan yang akan diajukan oleh rumah tangga adalah kredit multiguna,” tulis laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati