JAKARTA. Dibandingkan peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) lainnya, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan memiliki elektabilitas paling tinggi. Demikian hasil survei yang dilakukan Cirus Surveyors Group (CSG) pada akhir Desember 2013 lalu. "Sebagai kandidat capres, Dahlan Iskan memiliki elektabilitas hingga 24,7%, jauh melampaui peserta konvensi lainnya," ujar Direktur CSG Kadek Dwita Apriani dalam diskusi dan paparan hasil survei di Jakarta, Kamis (9/1).Survei CSG tersebut dilakukan dengan responden sebanyak 2.200 orang yang tersebar secara proporsional di 220 desa/kelurahan di 33 provinsi. Survei dilakukan pada 9 hingga 15 Desember 2013 lalu. Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang mengatakan, tingginya elektabilitas Dahlan itu bisa jadi disebabkan besarnya pemberitaan media massa soal mantan Direktur Utama PLN itu.Dia mengungkapkan, sebagai bos media, Dahlan banyak diberitakan media yang dikelolannya. Ia menyebutkan, nama Dahlan diberitakan setidaknya 1.187 kali sepanjang 2013 lalu oleh media miliknya. Di urutan kedua, ada Ketua DPR Marzuki Ali dengan angka elektabilitas yang jauh dibandingkan Dahlan, yaitu 3,3 persen. Kemudian disusul Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang elektabilitasnya hanya 2,7%. Setelah Gita, ada Ali Maskur Musa dan Anies Baswedan dengan angka elektabilitas masing-masing 2,1% dan 1,6%. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Ehie Wibowo yang juga ipar pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru hanya mengantongi angka keterpilihan 1,4%. Angka itu terpaut tipis dengan elektabilitas Ketua DPD Irman Gusman, yaitu 1,2% dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundayang, yaitu 1,1%.Tiga peserta konvensi hanya memperoleh angka di bawah 1%. Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman memiliki angka elektabilitas 0,4%. Mantan Panglima TNI Endriartono Soetarto dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dinno Pati Djalal sama-sama memiliki elektabilitas 0,3%. Sisa responden sebesar 60,8% mengaku tidak tahu atau tidak memilih siapa peserta konvensi yang akan dipilih. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Survei Cirus: Elektabilitas Dahlan paling tinggi
JAKARTA. Dibandingkan peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) lainnya, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan memiliki elektabilitas paling tinggi. Demikian hasil survei yang dilakukan Cirus Surveyors Group (CSG) pada akhir Desember 2013 lalu. "Sebagai kandidat capres, Dahlan Iskan memiliki elektabilitas hingga 24,7%, jauh melampaui peserta konvensi lainnya," ujar Direktur CSG Kadek Dwita Apriani dalam diskusi dan paparan hasil survei di Jakarta, Kamis (9/1).Survei CSG tersebut dilakukan dengan responden sebanyak 2.200 orang yang tersebar secara proporsional di 220 desa/kelurahan di 33 provinsi. Survei dilakukan pada 9 hingga 15 Desember 2013 lalu. Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang mengatakan, tingginya elektabilitas Dahlan itu bisa jadi disebabkan besarnya pemberitaan media massa soal mantan Direktur Utama PLN itu.Dia mengungkapkan, sebagai bos media, Dahlan banyak diberitakan media yang dikelolannya. Ia menyebutkan, nama Dahlan diberitakan setidaknya 1.187 kali sepanjang 2013 lalu oleh media miliknya. Di urutan kedua, ada Ketua DPR Marzuki Ali dengan angka elektabilitas yang jauh dibandingkan Dahlan, yaitu 3,3 persen. Kemudian disusul Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang elektabilitasnya hanya 2,7%. Setelah Gita, ada Ali Maskur Musa dan Anies Baswedan dengan angka elektabilitas masing-masing 2,1% dan 1,6%. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Ehie Wibowo yang juga ipar pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru hanya mengantongi angka keterpilihan 1,4%. Angka itu terpaut tipis dengan elektabilitas Ketua DPD Irman Gusman, yaitu 1,2% dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundayang, yaitu 1,1%.Tiga peserta konvensi hanya memperoleh angka di bawah 1%. Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman memiliki angka elektabilitas 0,4%. Mantan Panglima TNI Endriartono Soetarto dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dinno Pati Djalal sama-sama memiliki elektabilitas 0,3%. Sisa responden sebesar 60,8% mengaku tidak tahu atau tidak memilih siapa peserta konvensi yang akan dipilih. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News