JAKARTA. Masyarakat Indonesia ternyata masih tidak memercayai independensi Mahkamah Konstitusi (MK), setelah kasus suap mantan ketuanya, Akil Mochtar.Bahkan, menurut hasil survei yang dirilis Cirus Surveyor Group, Sabtu (8/3), masyarakat tak memercayai MK mampu menyelesaikan berbagai sengketa hasil rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Direktur Riset Cirus Surveyor Group Andrinof A Chaniago mengatakan, 40,2% dari total 2.200 responden tidak atau kurang memercayai MK mampu menangani sengketa pemilu secara independen. "Hasil survei kami, 27,3% responden menyatakan kurang percaya. Sementara 12,9% tidak percaya. Responden yang memercayai MK hanya 35,8%. Sedangkan 24% sisanya menyatakan tidak tahu," kata Andrinof, di Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu.
Survei Cirus: Masyarakat tak percaya MK
JAKARTA. Masyarakat Indonesia ternyata masih tidak memercayai independensi Mahkamah Konstitusi (MK), setelah kasus suap mantan ketuanya, Akil Mochtar.Bahkan, menurut hasil survei yang dirilis Cirus Surveyor Group, Sabtu (8/3), masyarakat tak memercayai MK mampu menyelesaikan berbagai sengketa hasil rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Direktur Riset Cirus Surveyor Group Andrinof A Chaniago mengatakan, 40,2% dari total 2.200 responden tidak atau kurang memercayai MK mampu menangani sengketa pemilu secara independen. "Hasil survei kami, 27,3% responden menyatakan kurang percaya. Sementara 12,9% tidak percaya. Responden yang memercayai MK hanya 35,8%. Sedangkan 24% sisanya menyatakan tidak tahu," kata Andrinof, di Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu.