JAKARTA. Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul ketimbang pasangan calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dengan selisih jarak masih di atas 10%. "Angka minimal Jokowi-JK 56,5% sementara angka optimum Prabowo hanya 43,5% artinya jarak masih di atas 10%," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Hasbi, Selasa (10/6). Ia juga menambahkan angka unidentified voters semakin mengecil yakni di angka 5,3%, "Kita tak memakai istilah undecided tapi pakai unidentified artinya yang tidak teridentifikasi, dan angkanya makin mengecil. Bahkan 2,9% dari 5,3% itu condong memilih Jokowi-JK. Jadi sulit untuk memperkecil jarak bagi Prabowo," jelasnya.Menanggapi hasil survei tersebut, Anies Baswedan, Juru Bicara Jokowi-JK, mengatakan senang dengan kabar baik tersebut. "Ini kabar baik tapi dalam tiga minggu ini masih harus dijaga pilihan masyarakat untuk menguat," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa Tim Jokowi-JK tetap fokus meski unggul dengan jarak yang besar. "Pertandingannya pada 9 Juli, jangan merasa sudah selesai. Di semua titik Jokowi-JK akan unggul," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Survei Cyrus: Jokowi 56,5 % Prabowo 43,5%
JAKARTA. Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul ketimbang pasangan calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dengan selisih jarak masih di atas 10%. "Angka minimal Jokowi-JK 56,5% sementara angka optimum Prabowo hanya 43,5% artinya jarak masih di atas 10%," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Hasbi, Selasa (10/6). Ia juga menambahkan angka unidentified voters semakin mengecil yakni di angka 5,3%, "Kita tak memakai istilah undecided tapi pakai unidentified artinya yang tidak teridentifikasi, dan angkanya makin mengecil. Bahkan 2,9% dari 5,3% itu condong memilih Jokowi-JK. Jadi sulit untuk memperkecil jarak bagi Prabowo," jelasnya.Menanggapi hasil survei tersebut, Anies Baswedan, Juru Bicara Jokowi-JK, mengatakan senang dengan kabar baik tersebut. "Ini kabar baik tapi dalam tiga minggu ini masih harus dijaga pilihan masyarakat untuk menguat," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa Tim Jokowi-JK tetap fokus meski unggul dengan jarak yang besar. "Pertandingannya pada 9 Juli, jangan merasa sudah selesai. Di semua titik Jokowi-JK akan unggul," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News