Survei DRI: Peningkatan mobilitas tak dibarengi peningkatan permintaan masyarakat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus harian Covid-19 sudah melandai, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dilakukan. Ini pun berimplikasi pada naiknya mobilitas masyarakat.

Meski memang sudah ada peningkatan aktivitas publik, Danareksa Research Institute (DRI) melihat ini tak dibarengi dengan meningkatnya permintaan.

“Ini mengindikasikan masyarakat masih menahan konsumsi, karena kondisi pendapatan yang belum pulih akibat lonjakan kasus harian Covid-19,” ujar kepala ekonom DRI Rima Prama Artha, seperti dikutip Senin (1/11).


Baca Juga: PPKM 1 November 2021 berakhir, apakah diperpanjang lagi? Ini update kasus Covi-19

Masih rendahnya permintaan masyarakat juga terlihat dari indikator dini penjualan ritel yang berada di zona kontraksi baik secara bulanan yang turun 1,13% maupun tahunan yang turun 1,83% yoy.

Penurunan ini paling terlihat di permintaan kendaraan bermotor yang turun 7,31% mom dan makanan turun 2,06% mom.

“Kesimpulannya, peningkatan aktivitas publik tidak dibarengi dengan meningkatnya aktivitas ekonomi,” jelas Rima.

Namun, Rima mengapresiasi langkah pemerintah yang terus menyalurkan jaring pengaman sosial bagi pemerintah pada Oktober 2021, termasuk bantuan pangan, bantuan pembayaran uang sekolah, subsidi upah, dan subsidi listrik.

Baca Juga: BPS catat terjadi inflasi 0,12% secara mom pada Oktober 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto