KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Institute for Devolpment of Economic and Finance (Indef) menunjukan 99% masyarakat pengguna media sosial X atau Twitter setuju dengan pemberantasan produk impor illegal. Meski begitu sebagian suara masyarakat masih meragukan kinerja satgas impor illegal. Direktur Pengembangan Big Data Institute for Devolpment of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto memaparkan survei yang dilakukan melalui analisis big data Continuum berdasarkan pengumpulan perbincangan yang dilakukan di media sosial X atau Twitter menunjukan masyarakat telah menyadari adanya produk illegal yang memberikan dampak negatif pada usaha atau produk dalam negeri. "Sampel ini kita dapat dari pendapat natizen yang diambil mulai 25 Juli hingga 6 Agustus 2024 dengan 2.136 perbincangan, hasilnya 99% setuju dengan adanya pemberantasan produk impor illegal," jelas Eko pada pada Diskusi Publik secara daring, Kamis (8/8).
Survei Indef: 64,09% Netizen Meragukan Satgas Impor Dapat Atasi Impor Ilegal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Institute for Devolpment of Economic and Finance (Indef) menunjukan 99% masyarakat pengguna media sosial X atau Twitter setuju dengan pemberantasan produk impor illegal. Meski begitu sebagian suara masyarakat masih meragukan kinerja satgas impor illegal. Direktur Pengembangan Big Data Institute for Devolpment of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto memaparkan survei yang dilakukan melalui analisis big data Continuum berdasarkan pengumpulan perbincangan yang dilakukan di media sosial X atau Twitter menunjukan masyarakat telah menyadari adanya produk illegal yang memberikan dampak negatif pada usaha atau produk dalam negeri. "Sampel ini kita dapat dari pendapat natizen yang diambil mulai 25 Juli hingga 6 Agustus 2024 dengan 2.136 perbincangan, hasilnya 99% setuju dengan adanya pemberantasan produk impor illegal," jelas Eko pada pada Diskusi Publik secara daring, Kamis (8/8).