KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Indikator Politik pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjadi capres top of mind atau yang paling banyak disebut dengan perolehan suara sebesar 41,4 persen. Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi top of mind ini adalah simulasi untuk mengukur loyalitas dan spontanitas responden dalam menjawab siapa calon yang mereka pilih ketika survei dilakukan. "Dan dari data kita tahu ternyata Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Anies Baswedan akan menggelar kampanye akbar di JIS Perolehan kedua diduduki oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dengan angka 23,2 persen. Lalu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menduduki posisi ketiga dengan perolehan 20,6 persen. Sedangkan, yang memilih lainnya sebanyak 1,3 persen dan yang belum menentukan pilihan 13,4 persen. "Dan ingat secara top of mind jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan secara spontan tinggal 13 persen dan sesuai dengan teori. Teorinya semakin dekat dengan hari H, pemilih yang belum menentukan pilihan makin mengecil," ucap dia. Baca Juga: Survei Indikator: Anies-Muhaimin 25,47%, Prabowo-Gibran 45,79%, Ganjar-Mahfud 22,96% Survei yang sama juga menunjukkan, Prabowo-Gibran mendapat tren elektabilitas tertinggi sebesar 45,79 persen, namun stagnan dibandingkan dengan survei Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023 yang mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,7 persen. Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat naik dari 22,8 persen pada 23 November 2023-1 Desember 2023 menajdi 25,47 persen pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024. Kemudian, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen pada 27 Oktober-1 November 2023 menjadi 25,6 persen pada 23 November-1 Desember 2023, dan 22,96 persen pada 30 Desember-6 Januari 2024. Adapun jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab juga stagnan berada di angka 5,78 persen. Baca Juga: Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Mulai 21 Januari, Cek Daftar Provinsi dan Lokasinya Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 4.560 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 atau satu hari sebelum debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada 7 Januari 2024.