KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memaparkan hasil surveinya terkait respons publik terhadap susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Dedi mengatakan, menteri yang dinilai paling tidak tepat berada di pos kementeriannya yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Sebanyak 15,2% responden menjawab Luhut sebagai menteri yang tak tepat di posisinya. Kemudian, sebesar 14,7% publik menilai, mantan Kapolri Tito Karnavian tak tepat mengisi posisi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Artinya orang yang bagus, tapi tidak sesuai dengan posisi kementeriannya yang didapatkan di sini adalah Pak Luhut binsar Panjaitan 15,2% juga tinggi adalah Pak Tito Karnavian," kata Dedi dalam dalam diskusi Efek Milenial di Lingkaran Istana, Sabtu (23/11).
Survei IPO: Luhut, Tito, hingga Nadiem dinilai tak tepat di kementeriannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memaparkan hasil surveinya terkait respons publik terhadap susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Dedi mengatakan, menteri yang dinilai paling tidak tepat berada di pos kementeriannya yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Sebanyak 15,2% responden menjawab Luhut sebagai menteri yang tak tepat di posisinya. Kemudian, sebesar 14,7% publik menilai, mantan Kapolri Tito Karnavian tak tepat mengisi posisi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Artinya orang yang bagus, tapi tidak sesuai dengan posisi kementeriannya yang didapatkan di sini adalah Pak Luhut binsar Panjaitan 15,2% juga tinggi adalah Pak Tito Karnavian," kata Dedi dalam dalam diskusi Efek Milenial di Lingkaran Istana, Sabtu (23/11).