JAKARTA. Setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai kurang memuaskan publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) pada 14-17 September 2015 lalu. "Sebagian besar masyarakat atau sekitar 54,7 persen merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," kata Juru Bicara Kedai Kopi Hendri Satrio saat diskusi bertajuk Setahun Jokowi-JK, Indonesia Sudah Sampai Mana? di Jakarta, Minggu (18/10). Hendri memaparkan, ketidakpuasan masyarakat terutama terhadap tiga hal yaitu tingginya harga bahan pokok (35,5 persen), lemahnya nilai tukar rupiah (23,7 persen) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).
Survei: Kinerja Jokowi-JK kurang memuaskan
JAKARTA. Setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai kurang memuaskan publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) pada 14-17 September 2015 lalu. "Sebagian besar masyarakat atau sekitar 54,7 persen merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," kata Juru Bicara Kedai Kopi Hendri Satrio saat diskusi bertajuk Setahun Jokowi-JK, Indonesia Sudah Sampai Mana? di Jakarta, Minggu (18/10). Hendri memaparkan, ketidakpuasan masyarakat terutama terhadap tiga hal yaitu tingginya harga bahan pokok (35,5 persen), lemahnya nilai tukar rupiah (23,7 persen) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).