Survei LSI tentang kinerja 100 hari Jokowi-JK



JAKARTA. Survei terakhir Lembaga Survei Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo pada 100 hari pertama pemerintahannya tidak terlalu tinggi.

Hanya 6,6% responden yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Sebanyak 55% responden lainnya menyatakan cukup puas.

"Artinya, yang cukup puas dan sangat puas hanya 61,6%, tidak terlalu besar," kata peneliti LSI, Kuskridho Ambardi, saat merilis hasil survei di Jakarta, Senin (2/2).


Sisanya, sebanyak 29,9% responden menyatakan kurang puas, 2,9% lainnya menyatakan tidak puas sama sekali, dan 5,6% lainnya tidak menjawab.

Meski kepuasan publik tidak begitu besar, tetapi mayoritas responden masih yakin Jokowi bersama pasangannya Jusuf Kalla dapat memperbaiki kinerjanya dan mampu memimpin Indonesia lebih baik ke depan.

Sebanyak 21,7% responden sangat yakin Jokowi masih mampu memimpin Indonesia dan 52,8% lainnya mengaku cukup yakin. Hanya 17,6% yang menjawab tidak yakin, sementara 1,9% lainnya mengaku tidak yakin sama sekali. Sebanyak 6,1% lain tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jadi mereka percaya kepada pemerintahan Jokowi meski kinerjanya tidak terlalu bagus," ucap Kuskridho.

Kuskridho menambahkan, 100 hari adalah waktu yang cukup untuk mengukur indikasi awal kinerja pemerintah. Dengan kepuasan dan keyakinan publik yang masih relatif tinggi, dia menilai pencapaian Jokowi-JK sudah cukup baik.

"Kalau kita lihat trennya, ini situasi yang baik untuk mulai bekerja," ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 10-18 November 2015. Jumlah sampel adalah 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka. Pembiayaan survei ini berasal dari internal LSI. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie