Survei MarkPlus: Masyarakat menilai pelayanan Bareskrim sudah cukup baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MarkPlus, Inc melalui unit kerja Goverment & Public Services (GPS) melakukan survei terkait kepuasan pengguna layanan Bareskrim.

Survei yang dilakukan kepada 351 responden yang sudah menerima layanan Bareskrim sejak 2018 hingga 2020 menunjukkan bahwa layanan Bareskrim sudah baik. Hal ini melihat rata-rata kepuasan pengguna layanan Bareskrim terhadap pelayanan, SDM, serta sarana dan prasarana berada pada skala 4,85 dari skala 1 hingga 6.

“Ini cukup tinggi. Kita lihat skala 1 sampai 6, 6 sangat baik. Jadi itu hampir mendekati baik,” ujar Deputy Chairman MarkPlus, Inc. Taufik dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (15/1).


Skala penilaian survei ini yakni 1 sangat buruk, 2 adalah buruk, 3 agak baik, 4 cukup baik, 5 baik dan 6 sangat baik.

Baca Juga: Kabareskrim Komjen Listyo Sigit jadi calon tunggal Kapolri, ini kata Mabes Polri

Taufik pun menyebut, kategori yang mendapatkan skor paling tinggi adalah di bagian SDM khususnya penilaian sikap/perilaku SDM dalam pelayanan yang mendapat skor 5,12 yang diikuti dengan penilaian kompetensi SDM dalam pelayanan yang mendapatkan skor 4,96.

Selanjutnya, penilaian sarana/prasana pendukung layanan mendapat skor 4,88.

Dari sisi layanan, penilaian pelayanan secara umum dengan skor 4,80, penilaian kemudahan prosedur pelayanan mendapat skor 4,72, sementara peilaian keseuaian waktu pelayanan sebesar 4,59.

“Kalau nanti kita mencoba memperbaiki pelayanan untuk pengguna bareskrim mungkin yang menjadi prioritas perbaikan adalah di bidang layanan ini. Termasuk nanti orang harus bisa mengelola ekspektasi mengenai penilaian keseuaian waktu pelayanan,” tambah Taufik.

Tak hanya melakukan survei atas layanan Bareskrim, MarkPlus pun melakukan survei terkait persepsi publik terhadap kinerja, budaya dan komunikasi terkait penindakan kriminal. Survei ini dilakukan kepada 1.502 responden.

Adapun, skor atas persepsi publik ini tidak lebih tinggi dari survei kepuasan layanan Bareskrim. Dari survei ini, nilai rata-rata atas persepsi publik terhadap kinerja,budaya dan komunikasi terkait penindakan kriminal berada pada skala 3,75 dari skala 1-6.

“Bahkan kita lihat tidak ada yang nilainya di atas 4. Kalau 4 itu cukup baik. Ini ynag hampir mendekati 4 itu adalah kinerja pelayanan,” tambah Taufik.

Taufik menyebutkan, skor tertinggi adalah kinerja pelayanan dengan nilai 3,96, dilanjutkan oleh penggunaan media sosial sebesar 3,90, lalu penggunaan media konvensional sebesar 3,89, kepercayaan terhadap media mendapat skor 3,74.

Sementara, humanisme personel sekitar 3,63 dan budaya pelaksanaan mendapatkan nilai 3,35. “Yang menjadi PR di sini adalah di bagian budaya khususnya adalah budaya pelaksanaannya dan humanisme personel,” jelas taufik.

Kedua survei ini dilakukan pada 19 November hingga 3 Desember 2020. Metode yang digunakan untuk survei kepuasan pengguna layanan bareskrim adalah Computer Assited Telephone Interview (CATI), sementara metode yang digunakan untuk mengentaui persepsi publik atas kinerja, budaya dan komunikasi terkait penindakan kriminal menggunakan metode online survey.

Margin of error untuk survei kepuasan pengguna layanan Bareskrim sebesar 5,23% sementara margin of error untuk survei persepsi publik sebesar 2,13%.

Selanjutnya: Inilah sejumlah jejak rekam prestasi Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat