KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknik bercocok tanam urban farming semakin diminati masyarakat di masa pandemi. Pembatasan aktivitas oleh pemerintah melalui kebijakan PSBB membuat mayoritas masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah dan mulai menerapkan urban farming. Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus kepada 110 responden yang didominasi oleh 61% laki-laki dengan kelompok usia mayoritas 25 sampai 44 tahun. Responden survei ini didominasi oleh 60% masyarakat di luar Jabodetabek. Sebesar 90,1% responden sudah mengetahui mengenai metode urban farming yang didapatkan 72% dari internet, 39% rekan, 32% komunitas dan 32% dari televisi. Ketertarikan masyarakat terhadap urban farming juga cukup tinggi hingga 98% meskipun 57% dari mereka mengaku belum melakukannya.
Survei Markplus: Tren urban farming makin diminati masyarakat di masa pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknik bercocok tanam urban farming semakin diminati masyarakat di masa pandemi. Pembatasan aktivitas oleh pemerintah melalui kebijakan PSBB membuat mayoritas masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah dan mulai menerapkan urban farming. Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus kepada 110 responden yang didominasi oleh 61% laki-laki dengan kelompok usia mayoritas 25 sampai 44 tahun. Responden survei ini didominasi oleh 60% masyarakat di luar Jabodetabek. Sebesar 90,1% responden sudah mengetahui mengenai metode urban farming yang didapatkan 72% dari internet, 39% rekan, 32% komunitas dan 32% dari televisi. Ketertarikan masyarakat terhadap urban farming juga cukup tinggi hingga 98% meskipun 57% dari mereka mengaku belum melakukannya.