KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Negara-negara Asia Tenggara masih pesimis soal potensi membaiknya kondisi ekonomi politik terkait hubungan dengan Amerika Serikat dan China. Sejumlah negara juga makin khawatir dengan kekuatan Beijing di wilayah ini. Hal tersebut terungkap dalam sebuah survei yang melibatkan lebih dari 1.000 pakar, analis, dan pemimpin bisnis di Asia Tenggara. Jajak pendapat tersebut mengungkapkan kekhawatiran negara-negara ASEAN di tengah kebangkitan China dalam sedekade terakhir dan disertai menurunnya pengaruh Amerika Serikat. Dilansir dari South China Morning Post, laporan bertajuk 'The State of Southeast Asia: 2019 Report' yang ditulis Pusat Studi ASEAN dari ISEAS menggambarkan sejumlah pemimpin mulai kehilangan kepercayaan kepada Washington. Tetapi di sisi lain masih menyimpan keprihatinan soal Beijing.
Survei membuktikan, negara Asia Tenggara masih pesimis soal hubungan dengan AS-China
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Negara-negara Asia Tenggara masih pesimis soal potensi membaiknya kondisi ekonomi politik terkait hubungan dengan Amerika Serikat dan China. Sejumlah negara juga makin khawatir dengan kekuatan Beijing di wilayah ini. Hal tersebut terungkap dalam sebuah survei yang melibatkan lebih dari 1.000 pakar, analis, dan pemimpin bisnis di Asia Tenggara. Jajak pendapat tersebut mengungkapkan kekhawatiran negara-negara ASEAN di tengah kebangkitan China dalam sedekade terakhir dan disertai menurunnya pengaruh Amerika Serikat. Dilansir dari South China Morning Post, laporan bertajuk 'The State of Southeast Asia: 2019 Report' yang ditulis Pusat Studi ASEAN dari ISEAS menggambarkan sejumlah pemimpin mulai kehilangan kepercayaan kepada Washington. Tetapi di sisi lain masih menyimpan keprihatinan soal Beijing.