Survei PRC: Sandiaga Uno Raih Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politisi Partai Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden 2024 versi survei Politika Research and Consulting (PRC). Menurut hasil survei PRC, elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 13,5%.

Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo mengatakan, nama Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden yang paling banyak dipilih karena memiliki branding yang kuat sebagai wakil presiden.

“Ingatan publik kepada Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019 lalu masih kuat. Sandiaga Uno masih diminati masyarakat sebagai cawapres 2024,” kata Rio saat menjelaskan hasil survei secara daring, Senin (25/7).


Baca Juga: Survei SMRC: Massa Pemilih Nasdem Memilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Sementara pada urutan kedua ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 11%, selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 10,4%.

Sementara nama lain yang muncul dalam top of mind cawapres yaitu Ganjar Pranowo 8,9%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%, Prabowo Subianto 3,6%, Erick Thohir 2,9%, Basuki Tjahaja Purnama 1,8%, Andika Perkasa 1,5%, Puan Maharani 1,5%, Khofifah Indar Parawansa 1,2%, Ma'ruf Amin 1% dan lainnya 3,5%.

Menurut Rio, Sandiaga unggul karena dinilai memiliki ketokohan yang disukai masyarakat. Selain itu, juga memiliki modal finansial yang bagus untuk maju di pemilu 2024 bahkan pilpres.

Hanya saja, menurut Rio, peluang Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden 2024 minim mengingat Gerindra memiliki sosok Ketua Umum Prabowo Subianto yang didorong maju sebagai calon presiden.

Survei PRC dilakukan pada 12 Juni 2022 sampai 3 Juli yang diikuti 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan metode wawancara melalui telepon. Sementara tingkat kepercayaaan survei ini 95% dengan margin of eror sebesar 2,74%.

Baca Juga: Survei PRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Disusul Anies dan Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat