KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Efek ekonomi dari wabah virus corona kemungkinan akan menular hingga di luar China, terutama Asia. Pasalnya, hasil polling Reuters menunjukkan, sebagian besar ekonomi utama di wilayah tersebut diperkirakan akan melambat secara signifikan, berhenti tumbuh, atau mengalami penyusutan pada kuartal ini. Banyak ekonomi Asia, yang baru pulih dari efek sengketa perdagangan AS yang berlangsung 18 bulan lamanya, kembali dihantam oleh wabah virus corona. Wabah ini mengganggu rantai pasokan global yang menjadi andalan sebagian besar negara untuk perdagangan. Alhasil, kegiatan ekonomi cenderung melambat, meski pada tingkatan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Bursa Asia jatuh mengikuti jejak Wall Street karena kekhawatiran virus corona Prediksi para ekonom yang disurvei pada 19-25 Februari menunjukkan bahwa Australia, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Thailand, kesemuanya akan menunjukkan kinerja terburuk mereka selama bertahun-tahun pada kuartal pertama. Hanya Indonesia yang diperkirakan akan tetap bertahan. Hasil jajak pendapat Reuters ini hampir serupa dengan survei yang dilakukan seminggu lalu. Survei tersebut menunjukkan, ekonomi China akan tumbuh pada laju paling lambat sejak krisis keuangan di kuartal satu, dengan skenario kasus terburuk menunjukkan level pertumbuhan 3,5%. Angka itu hampir setengah dari pertumbuhan 6,0% yang dilaporkan pada kuartal keempat tahun 2019.