Survei SMRC: Prabowo dapat dukungan tertinggi capres, namun tidak meyakinkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Research and Consulting (SMRC) pada 2021 menunjukkan di antara tokoh-tokoh yang potensial maju menjadi Calon Presiden 2024, Prabowo Subianto saat ini menempati posisi dengan perolehan dukungan suara terbesar, meskipun tidak dengan angka yang meyakinkan.

Survei ini  dilakukan pada 28 Februari - 8 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3.07%.

Dalam survei ini, SMRC mengajukan pertanyaan kepada warga siapa yang akan dipilih bila berlangsung pemilihan presiden saat ini, dalam tiga format pertanyaan: pertanyaan terbuka (top of mind, jawaban spontan, di mana warga menyebut nama tanpa membaca daftar nama), pertanyaan semi terbuka (di mana warga diberi daftar banyak nama calon presiden, tapi bisa juga menambahkan sendiri), dan pertanyaan tertutup (di mana warga diberi daftar 15 nama calon presiden tanpa bisa menambahkan nama lain).


Dalam pertanyaan ‘top of mind’, Jokowi mendapat suara terbanyak 15.2%, selanjutnya Prabowo Subianto (13.4%), Ganjar Pranowo (6.1%), Anies Baswedan (5.4%), dan Sandiaga Uno (3.1%). Calon-calon lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 44.2%.

Baca Juga: Hasil survei SMRC: Pendukung Jokowi dukung Ganjar Pranowo jadi presiden 2024

Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 20%, disusul Anies Baswedan (11.2%), Ganjar Pranowo (8.8%), Sandiaga Uno (5%), Ridwan Kamil (4.8%), Basuki T Purnama (4.8%), AHY (3.5%), dan Tri Rismaharini (3.1%). Nama-nama lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 17.6%.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak (20.8%), disusul Anies Baswedan (13.1%), Ganjar Pranowo (12%), Sandiaga Uno (7.4%), Ridwan Kamil (6.7%), AHY (5.2%), Tri Rismaharini ( 5.2%), dan nama-nama lain di bawah 3%. Yang belum tahu 19.7%.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas meski mengatakan, Prabowo sementara berada di peringkat teratas, dukungan terhadap Prabowo belum meyakinkan.

“Untuk pertanyaan terbuka, Prabowo baru mendapat dukungan spontan 13.4%, jauh di bawah Jokowi pada 3 tahun menjelang Pilpres 2019, sekitar 30%,” kata Abbas, dalam rilis yang di rangkum Kontan.co.id, Minggu (13/6).

Menurut Abbas, kondisi pada 2021 atau tiga tahun menjelang pilpres 2024, mirip dengan kondisi belum ada calon yang mendominasi suara. “Kalau, pada Maret 2021 ini elektabilitas Prabowo 20%, agaknya berat baginya untuk menang dalam Pilpres 2024, bila ia maju,” kata Abbas.

Selanjutnya: Pendukung Jokowi ini kini mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli