Survei UOB: Kekhawatiran Terhadap Ekonomi Meningkat, Masyarakat Tahan Belanja



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hasil studi UOB dalam ASEAN Consumer Sentiment Study (ACSS) 2024 menyatakan, bahwa konsumen Indonesia semakin merasakan ketidakpastian terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan tahun lalu. Hal ini membuat masyarakat mengerem konsumsinya.

Consumer Banking Director, UOB Indonesia Cristina Teh Tan menyampaikan, studi ini menunjukkan bahwa lebih banyak konsumen merasa tidak yakin  dengan kondisi ekonomi saat ini dengan menunjukkan persentase sebesar 26%, atau naik 3% dari 2023.

Kemudian, sebanyak 25% konsumen merasa khawatir akan kondisi ekonomi saat ini atau naik 9% dari tahun 2023. Kemudian, sebanyak 18% konsumen merasa cemas terhadap keadaan ekonomi Indonesia tahun ini, atau naik 7% persen dari 2023.


“Kekhawatiran terhadap resesi juga meningkat, dengan hampir tiga dari empat konsumen Indonesia mengatakan bahwa mereka yakin resesi akan terjadi dalam enam hingga 12 bulan ke depan, naik tiga poin persentase dari tahun lalu dan lebih tinggi dari rata-rata regional sebesar 71%,” tutur Cristina dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/12).

Baca Juga: Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini Meningkat

Di samping itu, UOB juga melihat kondisi inflasi yang meningkat dan biaya rumah tangga turut mendorong pesimisme dan tetap menjadi masalah utama keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal ini, 62% responden memulai tambahan sumber pendapatan sekunder, 58% menunda pengeluaran besar, dan 54% memotong pengeluaran yang tidak penting. Tekanan finansial juga berdampak pada kemampuan konsumen untuk menabung dan berinvestasi.

Lebih lanjut, hasil survei ini juga menemukan, hampir separuh responden mengatakan bahwa kemampuan mereka untuk menabung terdampak, dengan Gen Z menjadi kelompok yang paling merasakan tekanan ini atau sekitar 54%.

Demikian pula, 40% responden melaporkan adanya tantangan dalam menyisihkan uang untuk investasi, dan kelompok mass affluent orang kaya massalmerupakan kelompok yang paling terdampak sekitar 43%.

Selain itu, 35% konsumen melaporkan kesulitan dalam membeli barang-barang penting untuk keluarga dan diri mereka sendiri, dan 40% mass consumer menyatakan kesulitan tersebut

Selanjutnya: Harga Cabai Rawit Merah dan Ikan Bandeng Makin Mahal di Jambi Hari Ini (9/12)

Menarik Dibaca: Berapa Kadar Kolesterol Normal Wanita Dewasa? Ayo Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
TAG: