KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform remitansi, Wise, dalam studinya menyebut, tingginya biaya pengiriman uang ke luar negeri menjadi tantangan bagi pengirim uang di Indonesia. Sebanyak 70% pengirim melaporkan biaya tinggi menjadi salah satu kesulitan terbesar yang mereka hadapi dan 89% melaporkannya sebagai beban. Survei independen yang dilakukan oleh Jajak Pendapat (JAKPAT) untuk Wise juga menunjukkan beberapa kesulitan utama saat konsumen Indonesia melakukan transfer uang ke luar negeri. Meliputi proses transfer yang lambat, khususnya dalam menunggu kiriman uang tiba di negara tujuan, yang dikeluhkan sebanyak 77% responden. Lalu tidak nyamannya proses transfer, khususnya karena harus bepergian ke kantor fisik selama jam kerja dan proses verifikasi identitas yang disampaikan 75% responden. Serta rendahnya transparansi biaya transfer yang dikeluhkan sebanyak 71% responden survei tersebut.
Survei Wise: Biaya pengiriman uang ke luar negeri banyak dikeluhkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform remitansi, Wise, dalam studinya menyebut, tingginya biaya pengiriman uang ke luar negeri menjadi tantangan bagi pengirim uang di Indonesia. Sebanyak 70% pengirim melaporkan biaya tinggi menjadi salah satu kesulitan terbesar yang mereka hadapi dan 89% melaporkannya sebagai beban. Survei independen yang dilakukan oleh Jajak Pendapat (JAKPAT) untuk Wise juga menunjukkan beberapa kesulitan utama saat konsumen Indonesia melakukan transfer uang ke luar negeri. Meliputi proses transfer yang lambat, khususnya dalam menunggu kiriman uang tiba di negara tujuan, yang dikeluhkan sebanyak 77% responden. Lalu tidak nyamannya proses transfer, khususnya karena harus bepergian ke kantor fisik selama jam kerja dan proses verifikasi identitas yang disampaikan 75% responden. Serta rendahnya transparansi biaya transfer yang dikeluhkan sebanyak 71% responden survei tersebut.