JAKARTA. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara tidak langsung memengaruhi elektabilitas calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Masyarakat yang puas akan kinerja SBY diyakini akan memilih Prabowo-Hatta. "Pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih banyak memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan pemilih yang tidak puas terhadap kinerja SBY lebih banyak memilih Jokowi-JK," kata M Qodari, Minggu (29/6), di Jakarta. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indobarometer pada 16-22 Juni 2014, kata Qodari, dukungan terbuka dari para anggota DPR Fraksi Demokrat maupun tokoh Partai Demokrat turut mengatrol dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Secara keseluruhan, Qodari memperkirakan suara pemilih Demokrat terhadap Prabowo-Hatta mencapai 50 persen, sedangkan 33,8 persen lain "lari" ke Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Survei: Yang puas kinerja SBY, lebih pilih Prabowo
JAKARTA. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara tidak langsung memengaruhi elektabilitas calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Masyarakat yang puas akan kinerja SBY diyakini akan memilih Prabowo-Hatta. "Pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih banyak memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan pemilih yang tidak puas terhadap kinerja SBY lebih banyak memilih Jokowi-JK," kata M Qodari, Minggu (29/6), di Jakarta. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indobarometer pada 16-22 Juni 2014, kata Qodari, dukungan terbuka dari para anggota DPR Fraksi Demokrat maupun tokoh Partai Demokrat turut mengatrol dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Secara keseluruhan, Qodari memperkirakan suara pemilih Demokrat terhadap Prabowo-Hatta mencapai 50 persen, sedangkan 33,8 persen lain "lari" ke Joko Widodo-Jusuf Kalla.